Elon musk merupakan seseorang yang menginspirasi banyak orang karena kecerdasaannya dalam menginovasi di bidang teknologi yang membawa perubahan besar bagi dunia. Elon musk adalah anak dari pasangan Errol musk dan Maye Musk yang lahir di Pretroria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Masa kecil Elon Musk tidaklah seperti anak lainnya yang bahagia, namun berat penuh dengan kesengsaraan. Waktunya banyak ia habiskan dengan buku-bukunya. Hal itu membuat ia selalu dinilai kutu buku oleh teman-temannya dan menyebabkan ia sulit berbaur. Di sekolah tak jarang ia mengalami pembulian yang dilakukan teman-temannya. Di suatu waktu tertentu ia pernah dipukuli hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk pemulihan.
Tumbuh menjadi sosok yang memiliki ketertarikan di bidang teknologi, Elon Musk mempelajari banyak hal terkait business plan teknologi selama magang di Pinnacle. Tahun 1995, internet mulai berkembang dan hal itu mendorong Elon Musk untuk berkontribusi dalam perkembangan yang ada pada masa itu. Elon Musk memutuskan untuk mengajak adiknya Kimbal pindah ke Silicon Valey. Disinilah awal Elon Musk membangun perusahaan pertamanya yang bernama Zip2. Zip2 adalah perusahaan perangkat lunak web yang berbasis internet dan dirancang sebagai database perusahaan untuk surat kabar. Kemudian tahun 1999, Zip2 merupakan salah satu transaksi penjualan perusahaan terbesar lalu diakuisisi oleh perusahaan Compaq dengan harga 307 juta dollar AS di masa itu. Elon Musk yang memikirkan masa depan, melihat zip2 tidak ada kejelasan visi perusahaan, ia menggunakan pendanaan dari penjualan Zip2 untuk mendirikan layanan keuangan online yang diberi nama X.com lalu diakuisisi oleh Confinity dan berubah nama menjadi PayPal. Dari Zip2, Elon Musk terus berinovasi dalam kewirausahaannya dengan mendirikan dan memimpin perusahaan-perusahaan seperti SpaceX, Tesla Motors, SolarCity (sekarang Tesla Energy), Neuralink, dan The Boring Company yang menjadi perusahaan besar di dunia. Keinginannya untuk membawa perubahan besar pada dunia dimasa depan, ia terus berinovasi dalam pengembangan teknologi. Kemauan untuk berkembang, berani mengambil risiko, mengakui kegagalan, dan terus berinovasi ialah kunci sukses Elon Musk.
BEING AN ENTREPRENEUR IS LIKE EATING GLASS AND STARING INTO THE ABYSS OF DEATH
~Elon Musk~