Kupas Bisnis (KUBIS) merupakan program baru UKM Kewirausahaan UNY yang membahas mengenai berbagai bisnis yang ada di daerah Yogyakarta. Beberapa hal yang dibahas dalam wawancara tersebut antara lain terkait inovasi, pengelolaan, dan suka duka dalam menjalankan suatu bisnis.
Pada episode pertama, Kupas Bisnis membahas tentang pengalaman dari owner kafe Sisi Djanti yang bergerak di bidang Food and Beverage (FnB). Coffeshop yang terletak di Karangjambe tersebut merupakan usaha milik empat orang dengan kampus dan jurusan yang sama, di antaranya yaitu Rizki Mahani dan Nurman Fatih, yang keduanya baru berusia 20 tahun. Latar belakang mereka membuka usaha coffeshop yaitu karena mereka ingin memiliki usaha sedini mungkin agar memiliki penghasilan sendiri karena di masa yang akan datang mereka belum tentu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan mereka di kuliah.
Awal mula memulai usaha adalah ketika mereka sedang berdiskusi dan memutuskan untuk membuat tempat “nongkrong” dan berdirilah coffeshop dengan nama Sisi Djanti itu. Mereka memutuskan untuk membangun bisnis ini selagi masih muda karena masih memiliki ide yang cemerlang dan semangat yang tinggi dalam menjalankan bisnis ini.
Bisnis ini sudah berjalan sekitar satu tahun dengan berbagai tantangan saat awal memulai bisnisnya, salah satunya saat mencari tempat yang cocok dengan harga dan lingkungan yang sesuai. Saat awal buka, mereka belajar sendiri mengenai pengoperasian alat dan mencari resep yang pas untuk menu di coffeshop mereka. Selama tiga bulan mereka merenovasi sendiri bangunan yang awalnya seperti rumah lama menjadi kafe yang menarik. Mereka mengaku tidak ada campur tangan kuli dalam membangun kafe tersebut.
Untuk menarik minat pengunjung, mereka membuat video promosi di akun kafe mereka. Dalam sehari, terjual sekitar 100 menu termasuk makanan dan minuman. Omzet yang mereka dapatkan dalam sehari kisaran 700 ribu sampai dengan 1 juta rupiah. Dengan omzet sebesar itu merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat usia mereka terbilang muda. Harapan Rizki dan Nurman untuk bisnis coffeshop ke depannya, yaitu bisnis ini dapat menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan dengan profit yang lebih baik daripada saat ini.